Prediksi
Ahli Astronomi Ungkap Prediksi Mengerikan Akhir Dunia
Foto: The Sun
Kustin Ayuwuragil Desmuflihah
Jurnalis
CALIFORNIA – Jika Anda memikirkan ancaman bagi umat manusia, Anda mungkin membayangkan perang nuklir atau penyakit mematikan.
Namun, dosen Daniel Brown dari Nottingham Trent University mengungkap ancaman kiamat yang lebih mengerikan.
Dia menyebutkan ada enam ancaman yang mungkin akan memusnahkan peradaban manusia atau Bumi.
Ancaman yang pertama adalah Matahari yang berkembang semakin besar.
Dalam 7,59 miliar tahun, Bumi mungkin akan terlahap panasnya Matahari setelah Merkurius dan Venus masuk ke perutnya terlebih dahulu.
Yang kedua adalah ledakan sinar gamma lokal.
Ledakan yang sangat kuat dari energi yang disebut ledakan sinar gamma dapat disebabkan oleh sistem biner bintang (dua bintang yang mengorbit pusat umum) dan supernova (ledakan bintang).
Semburan energi ini sangat kuat karena mereka memfokuskan energi ke sinar sempit yang berlangsung tidak lebih dari beberapa detik atau menit.
Para astronom telah menemukan sebuah sistem bintang -WR 104- yang bisa menjadi tuan rumah ledakan tersebut. WR 104 berada sekira 5.200-7.500 tahun cahaya, yang tidak cukup jauh dari aman.
Berikutnya adalah supernova yang meledak dan mungkin terjadi di tengah Bima Sakti.
Bintang Betelgeuse yang ukurannya superraksasa berwarna merah mendekati akhir hidupnya di konstelasi Orion dalam 460-650 tahun cahaya.
Ini bisa menjadi supernova dalam sejuta tahun berikutnya.
Untungnya, para astronom telah memperkirakan bahwa supernova perlu berada dalam setidaknya 50 tahun cahaya dari kita hingga radiasinya bisa merusak lapisan ozon Bumi.
Yang kelima adalah pergerakan bintang yang akan memengaruhi cuaca Bumi.
Matahari sebenarnya mengikuti pergerakan Bima Sakti.
Angin dan magnet solar membentuk heliospehere yang menjaga Bumi dari medium interstelar.
Jika Bumi keluar dari heliosphere, perubahan cuaca akan terjadi dan mungkin akan sulit bagi manusia.
Yang terakhir adalah ancaman dari tabrakan asteorit yang lalu lalang di sekitar Bumi.
Studi terbaru menyebutkan asteroid mungkin mengancam kepunahan karena mereka adalah penyebab kepunahan para dinosaurus.
Untuk itulah, Badan Antariksa Amerika (NASA) membuat sistem yang bisa mendeteksi obyek berbahaya yang mendekati Bumi.
(kem)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkunjung :D
Sukses selalu dan Salam Hormat :)
*)