Kawasaki Ninja RR Mono

Kawasaki Ninja RR Mono

Gantikan Kawasaki Ninja 2-Tak, RR Mono Mulai Diminati

Bertugas menggantikan produk motor Ninja 2-tak, Kawasaki RR Mono mulai diminati konsumen Indonesia (Okezone)

Pius Mali

Jurnalis

JAKARTA - PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) menjadikan Ninja RR Mono sebagai pengganti Ninja bermesin 2-tak (Ninja RR, Ninja R, dan Ninja SS). Hal ini terkait regulasi standar emisi Euro3 untuk sepeda motor di Indonesia yang mengharuskan agen pemegang merek (APM) atau produsen meng-upgrade mesin 2-tak dengan 4-tak.

Deputy Head Sales and Promotion Division KMI Michael chandra Tanadhi mengatakan Ninja RR Mono mulai digemari konsumen.

"Setelah Ninja 2-tak habis, Ninja RR Mono berhasil memanfaatkan momen shifting, sehingga penjualannya bisa naik. Sekarang ini RR Mono bisa 600 unit per bulan. Produksinya masih tetap lokal," ujar Michael, belum lama ini.

Meski karakternya berbeda dengan Ninja 2-tak, KMI menawarkan RR Mono dengan kapasitas mesin yang lebih besar yakni 249 cc dengan kombinasi transmisi manual enam percepatan. Namun motor ini hanya memiliki satu silinder dan berbeda dengan model Ninja 250.

Untuk kompetitor, saat ini RR Mono bisa dikatakan sendiri di segmennya. Hal ini lantaran semua motor di kelas mesin 250 cc seperti Honda CBR250RR dan Yamaha R25 sudah mengaplikasikan mesin dua silinder. Dari harga, motor ini pun memiliki banderol di bawah Rp50 juta, sementara Ninja 250 ditawarkan dengan harga mulai Rp58,8 juta, Yamaha R25 Rp55,9 juta, dan CBR250RR Rp62,9 juta.(mli)

(ton)

Next