Freedom 251

Freedom 251

BOS PONSEL ANDROID SEHARGA RP 50 RIBUAN DITANGKAP ATAS TUDUHAN PENIPUAN & ANCAMAN PEMBUNUHAN

Jika Anda ingat, tahun lalu India sempat membuat sensasi dimana sebuah perusahaan yang relatif tidak dikenal mengumumkan produk smartphone Android termurah di dunia yaitu Freedom 251 yang dibanderol setara Rp 50 ribu saja. Sekalipun spesifikasinya sama sekali tak menarik, namun harganya yang setara Rp 50 ribu jelas membuat banyak pihak tertarik untuk membelinya, terutama pengguna dari golongan tak mampu.

Sempat muncul dugaan bahwa ada yang tak beres dengan produk tersebut, mengingat perkiraan biaya produksi untuk sebuah ponsel layar sentuh 4 inci mencapai $35 atau sekitar Rp 470 ribu, juga ketetapan dari Indian Cellular Association bahwa harga minimum dari sebuah smartphone 3G adalah seharga 2700 rupee atau sekitar Rp 500 ribuan. Untuk mencapai harga Rp 50 ribu, ponsel tersebut kemungkinan besar telah mendapatkan subsidi besar-besaran dari pemerintah India sebagai wujud dari program 'Make in India.' Dugaan lain, Freedom 251 sempat diyakini sebagai produk skema Ponzi.

Ternyata dugaan tersebut memang benar, dan kini pendiri Ringing Bells selaku produsen Freedom 251 yaitu Mohit Goel telah ditangkap polisi atas tuduhan penipuan.

Penangkapan Mohit Goel terjadi atas keluhan penjual yang mendapati pesanannya tak dipenuhi oleh pihak Ringing Bells. Salah seorang penjual ponsel melaporkan bahwa dirinya telah memesan Freedom 251 dengan total nilai mencapai 3 juta rupee atau setara Rp 60 juta, namun akhirnya cuma mendapatkan kiriman sebagian kecil dari jumlah unit yang dipesan. Tak cuma itu, sebagian ponsel yang diterima dengan nilai 1,4 juta rupee atau setara Rp 28 juta juga didapati sudah rusak. Ketika pihak penjual meminta refund pada Ringing Bells, Mohit Goel beserta seorang eksekutif lain malah memancam bakal membunuh dirinya dan keluarga.

Kini Goel telah ditangkap untuk diinterogasi, dan penyelidikan polisi atas kasus tersebut masih berlangsung.

Source

Next