IkLaN

IkLaN

Gadget International

IkLaN

IkLaN

Sabtu, 27 Januari 2018

Komunitas Ferrari

Komunitas Ferrari

Komunitas Ferrari Angkat Bicara Soal Tunggakan Pajak 1.293 Mobil Mewah

Zahrah Muhamad Afra, Jurnalis

Komunitas Ferrari. Foto: Okezone

Share on FacebookShare on TwitterShare on GoogleShare on PathwhatsappToggle 100
TOTAL SHARE
Share on PinterestShare on linkedinShare on mailcopy linkA A A 0 Komentar


JAKARTA - Pajak 1.293 unit mobil mewah belum dibayarakan alias masih menunggak hingga akhir 2017. Pemiliknya pun didesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk melakukan pembayaran.

Komunitas Ferrari di Indonesia, yaitu Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI) langsung angkat bicara soal kondisi ini. Ketua Foci Hanan Supangkat mengatakan pihaknya mendukung Pemrov DKI dalam menagih pajak mobil mewah itu.

Menurut Hanan, pembayaran pajak merupakan kewajiban untuk pemilik kendaraan mewah. Oleh karena itu sudah sepatutnya pajak supercar tersebut dilunasi.

Hanan sendiri memiliki mobil Ferrari. Sebagai pemakai, ia tak mengeluh soal nilai pajak yang ditetapkan.

Sementara kepada pemilik mobil mewah yang belum membayar pajak, ia meminta segera membayarnya. Sedangkan kepada pemerintah, ia menyarankan agar lebih persuasif dalam memberikan imbauan pembayaran pajak. 

"Harapan untuk pemerintah, sebaiknya lebih persuasif dalam memberikan imbauan ini, gunakan surat." ucap Hanan, saat diwawancarai oleh Okezone.

Sebelumnya dikabarkan, Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta menyatakan jenis mobil mewah yang pajaknya belum dibayar terdiri dari Lamborghini, Ferrari, Rolls Royce, Aston Martin, Mclaren, Bentley, Mercedes-Benz, BMW, Porsche, Audi, Maseratim, Cadillac, dan Land Rover.

Adapun di antara merek-merek tersebut, Mercedez- Benz paling banyak menunggak pajak, yakni 210 unit dengan nilai jual Rp299,5 miliar dan total pajak Rp6,6 miliar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkunjung :D
Sukses selalu dan Salam Hormat :)
*)

Huawei P20 Pro

Huawei P20 Pro

IkLaN